Rabu, 22 Maret 2017

PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGAMAN DALAM WEB



PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGAMAN DALAM WEB



TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR WEB SCIENCE






Disusun Oleh :
ANITA (50415843)
ARDHI PUTRA MAHARDIKA (50415938)
GRACE SONDANG MELINDA SIRAIT (52415942)






UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017





PERKEMBANGAN BAHASA PEMROGRAMAN DALAM WEB

Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. Sejarah HTML atau Hypertext Markup Language telah menjadi teknologi utama untuk Web sejak awal tahun 1990-an.
Tujuan awal dari web browser adalah untuk melayani pembaca untuk membuka dokumen berformat HTML. Perkembangan HTML dimulai dari :
1. HTML Versi 1.0 (merupakan pionir yang di dalamnya masih terdapat banyak sekali kelemahan hingga wajar jika tampilan yang dihasilkan sangat sederhana.),
2. HTML Versi 2.0 (penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen.)
3. HTML Versi 3.0 (menambahkan beberapa fasilitas baru seperti FIGURE yang merupakan perkembangan dari IMAGE untuk meletakkan gambar dan table dan mendukung adanya rumus- rumus matematika.).
 4. HTML Versi 3.2 (merupakan HTML yang sering digunakan, Selain itu pada HTML versi ini Kita bisa menggunakan script di luar HTML untuk mendukung kinerja HTML kita tersebut, seperti Javascript, VBScript dan lain-lain.).
5. HTML Versi 4.0 (memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya yaitu HTML 3.2. Perubahan ini hampir terjadi di segala perintah HTML seperti tabel, image, link, text, meta, imagemaps, form dan lain-lain.).
6. HTML Versi 4.01 (merupakan revisi dari HTML 4.0. Versi terbaru ini memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil (minor errors) pada versi terdahulunya. HTML 4.01 ini juga menjadi standarisasi untuk elemen dan atribut dari script XHTML 1.0.)
7. HTML Versi 5.0 / versi terbaru (Teknologi ini mulai diluncurkan pada tahun 2009, tetapi pada tanggal 4 Maret 2010 terdapat sebuah informasi bahwa W3C (World Wide Web Consortium) dan IETF (Internet Engineering Task Force) yaitu sebuah organisasi yang menangani HTML sejak versi 2.0 telah mengmbangkan versi HTML terbaru, yaitu versi 5.0.)

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yang merupakan kumpulan perintah yang dibentuk dari berbagai sumber yang disusun menurut urutan tertentu sehingga mampu mengatasi konflik style. CSS pertama kali bermula sejak munculnya SGML pada tahun 70-an. Format dasar CSS yang banyak digunakan sekarang ini merupakan ide dari seorang programmer bernama Hakon Wium Lie yang tertuang dalam proposalnya mengenai Cascading HTML Style Sheet (CHSS).
Perkembangan CSS :
1. CSS 1 (World Wide Web Consortium (W3C) menetapkan CSS sebagai bahasa pemrograman standard dalam pembuatan web. Tujuannya adalah untuk mengurangi pembuatan tag-tag baru oleh Netscape dan Internet Explorer, karena kedua browser tersebut sedang bersaing mengembangkan tag sendiri untuk mengatur tampilan web.).
2. CSS 2 (W3C menyempurnakan CSS tahap awal dengan menciptakan standard CSS 2 yang menjadi standard hingga saat ini. Pada level CSS 2 ini, dimasukkan semua atribut dari CSS 1 dan diperluas dengan penekanan pada International Accessibiality and Capacibilty kususnya media-specific CSS. CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.).
3. CSS 3 (CSS 3adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam mendesain website. CSS 3 dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna dan animasi 3D. Dengan CSS 3 desaigner dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS 3 yaitu : Multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS-Math dan CSS Object Model.)

PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari “Personal Home Page Tools”. Selanjutnya diganti menjadi FI (“Forms Interpreter”).  PHP/FI bisa digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis sederhana. Kemudian Lerdorf merilis kode tersebut ke publik dengan sebutan Personal Home Page Tools (PHP Tools) version 1.0.Karena tuntutan programmer web pada saat itu menginginkan lebih dari sekedar fungsi-fungsi namun juga membutuhkan fitur logika seperti "if" dan "else", maka diluncurkan PHP/FI versi 2.0. Namun bahasa ini memiliki masalah dengan kestabilan yang kurang bisa diandalkan karena Lerdorf hanya bekerja sendiri untuk mengembangkan PHP. Karena masalah ini, Zeev Suraski dan Andi Gutmans ikut mengambil bagian dan membuat ulang parsing engine yang menjadi dasar dari PHP agar lebih stabil yaitu dengan meluncurkan PHP versi 3. Sejak saat itu, penggunaan PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi sebuah standar bagi programmer. Selanjutnya, PHP versi 4.0 resmi diluncurkan. banyak fitur lanjutan, seperti layer abstraksi antara PHP dengan web server, menambahkan mekanisme thread-safety, dan two-stage parsing. Parsing baru ini dikembangkan oleh Zeev dan Andi yang dinamakan Zend engine. Selain itu, PHP versi 4 juga menyertaakan fitur pemrograman objek / Object Oriented Programming, walaupun belum sempurna. Tahun 2004 diluncurkan PHP 5.x. PHP 5 telah mendukung penuh pemrograman objek dan peningkatan performa melalui Zend engine versi 2. Selain itu, ada penambahan beberapa fitur yaitu PDO (PHP Data Object) untuk mengakses database, closures, trait, dan namespaces. Versi terakhir PHP adalah versi 5.6.3  

 

 

 

 

Sumber :

http://strukturweb.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-php-sejarah-perkembangan-versi-php.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets

http://widyamulya98.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-css.html


https://alfworld.wordpress.com/2015/04/23/pengembangan-web-dan-bahasa-pemrograman-web

Tidak ada komentar:

Posting Komentar