Sabtu, 22 Juni 2019

TUGAS SOFTSKILL 3 : ANALISA 2 JURNAL MENGENAI PENGANTAR THREAD PROGRAMMING


ANALISA 2 JURNAL MENGENAI PENGANTAR THREAD PROGRAMMING

 
LATAR BELAKANG


Pengolahan citra digital memiliki peranan yang cukup penting dalam mengawal perkembangan teknologi komputer. Dewasa ini, citra digital memegang peranan cukup vital sebagai media yang sering digunakan oleh pengguna teknologi kkomputer, seperti handset dan digital camera yang dapat menghasilkan citra digital, dan teknologinya terus menerus dalam pengembangan. Beragam aplikasi komputer dapat digunakan untuk memanipulasi citra digital bertujuan untuk menghasilkan karya seni dan juga untuk kepentingan-kepentingan lain. 

Masing-masing citra digital memiliki ukuran file yang berbeda-beda tergantung dari panjang dan lebar citra. Semakin besar dimensi dan kedalaman warna dari suatu citra digital maka akan semakin mahal proses komputasi yang dilakukan. Salah satu indikator kerja proses komputasi citra digital dapat dilihat berdasarkan lamanya proses pengolahan citra. Pemrosesan yang lebih cepat sangatdiharapkan daripada pemrosesan yang lambat. Kecepatan pengolahan suatu citra menjadi topik penting mengingat pengolahannya sering dilakukan secara non-paralel.

Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh sistem operasi. Multi-threading merupakan salah satu teknik dalam pemrograman komputer yang bertujuan untuk membuat proses berjalan secara paralel (bersamaan). Dengan teknik ini, dapat dimungkinkan untuk membuat program komputer melakukan pekerjaan yang banyak dalam satu waktu. 

Kedua jurnal menggunakan multithreading sebagai salah satu jenis dari konsep pemrograman thread dalam menjalankan penelitiannya. Pada jurnal pertama, yang berjudul “Penerapan Multi-threading untuk Meningkatkan Kinerja Pengolahan Citra Digital” menggunakan metode multi-threading dalam pengolah citra digital. Sedangkan pada jurnal kedua yang berjudul “Implementasi Multi-threading Programming Concept untuk Efiensi Proses Steganografi Metode LSB” menggunakan metode yang sama yaitu multi-threading untuk proses efiensi steganografi.


METODE
Pada jurnal pertama menggunakan konsep pemrograman multithreading untuk meningkatkan kinerja pengolahan citra. Sedangkan pada jurnal kedua, menggunakan konsep pemrogaman multithreading pada proses steganografi dengan memanfaatkan bagian prosesor yang idle.


ANALISA
Pada jurnal pertama Perangkat lunak yang dihasilkan dalam penelitian ini dikembangkan dengan paradigma berorientasi obyek dengan bahasa pemrograman Java dalam IDE NetBeans dengan dua buah fitur utama yaitu pemrosesan secara singl-thread dan pemrosesan secara multi-thread maka dapat dilakukan pengujian untuk tiga buah sampel citra bahkan jika diperlukan jumlah sampel dapat diperbanyak lagi. Berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak untuk rata-rata waktu proses seperti terlihat pada Tabel 1 menunjukkan teknik pemrograman multi-threading menghasilkan pemrosesan yang lebih cepat. Berdasarkan selisih waktu pemrosesan secara single-thread dengan multi-thread menunjukkan bahwa perbedaan waktu keduanya semakin signifikan untuk citra yang berukuran semakin besar. Hal ini disebabkan karena teknik pemrograman multi-threading dapat lebih mengoptimalkan kinerja prosesor terutama untuk komputer dengan prosesor ganda. 



Pada jurnal kedua, Aplikasi yang dikembangkan ini menggunakan Borland Delphi 7. Untuk menghitung lama proses, digunakan fungsi MilliSecondsBetween(). Setelah aplikasi dimodifikasi dengan menam-bahkan fitur multithread pada proses steganografi, maka diperoleh hasil sebagai berikut untuk penggunaan 3, 6 dan 9 thread (Gambar 4, 5 dan 6): 





Dari hasil percobaan yang dilakukan terhadap kelima file di atas, dapat dilihat bahwa semakin banyak thread yang digunakan maka semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk proses steganografi. Hal ini ditunjukkan dengan selisih waktu yang dibutuhkan yaitu antara 438 dan 8.568 milliseconds. 


KESIMPULAN

Kedua jurnal membahas mengenai salah satu jenis thread programming yaitu multithread programming. Teknik pemrograman multithreading dapat mempercepat proses pengolahan citra terutama untuk citra dengan ukuran besar.





SUMBER:

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar