Hubungan antara manusia yang satu
dengan yang lain sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dikarenakan
manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau masih
membutuhkan bantuan dari pihak lain. Bersosialisasi pun sangat penting dalam
menjalin hubungan yang baik antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Jika
tidak adanya individu, maka keluarga dan masyarakat pun tidak akan tercipta. Begitu
pula dengan individu, tidak akan bisa berjalan sendiri jika tidak adanya
keluarga dan masyarakat, karena dengan adanya keluarga dan masyarakat,
masing-masing individu dapat mengekspresikan segala hal yang berhubungan dengan
sosial. Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek
sosial yang tidak bisa dipisahkan. Berikut adalah beberapa pengertian Individu,
Keluarga dan Masyarakat:
A.
INDIVIDU
Menurut KBBI Individu adalah orang seorang; pribadi
orang (terpisah dari yang lain). Definisi lain, Individu merupakan unit
terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian
terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian
yang lebih kecil.
Pertumbuhan
individu
Pertumbuhan Individu adalah suatu perubahan yang
menuju ke arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Pertumbuhan individu ini
terjadi tidak hanya begitu saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi
terjadinya pertumbuhan individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
secara garis besar digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu: Pendirian
Nativistik, Pendirian Empiristik dan Environmentalistik, Pendirian Konvergensi
dan Interaksionisme.
B.
KELUARGA
Menurut KBBI Keluarga adalah 1 ibu dan bapak beserta
anak-anaknya; seisi rumah: 2 orang seisi rumah yang menjadi
tanggungan; batih: 3 satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat.
Definisi lain, Keluarga adalah
lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki
hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara
individu tersebut.
Fungsi
Keluarga
Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo
Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal
sebagai berikut:
1.
Pembentukan
Kepribadian
Dalam lingkungan keluarga, para orang tua meletakkan
dasar-dasar kepribadian kepada anak-anaknya, dengan tujuan untuk memproduksikan
serta melestarikan kepribadian mereka dengan anak cucu dan keturunannya.
Pengalaman-pengalaman dalam interaksi sosial dalam lingkungan keluarga adalah
suatu modal dasar dalam membentuk kepribadian seseorang, dan turut menentukan
pula tingkah laku seseorang terhadap orang lain, dalam pergaulan di luar
lingkungan keluarganya.
2.
Sebagai
Jenjang dan Perantara Pertama dalam Transmisi Kebudayaan
Pada kelompok masyarakat, peranan keluarga adalah
maha penting sebagai transmisi kebudayaan, sekalipun sudah ada
perantara-perantara lain. Namun demikian, sekarang peranan keluarga sebagai
penyaluran (transmisi) kebudayaan sudah tidak memadai lagi. Lembaga-lembaga
nonformal ataupun formal seperti sekolah-sekolah adalah perantara-perantara
dalam bentuk lain dalam transmisi kebudayaan.
3.
Sebagai
Lembaga Perkumpulan Perekonomian
Dalam masyarakat biasanya terdapat sistem
kekeluargaan yang sangat luas. Akan tetapi kehidupan perekonomian masih belum
berkembang. Pada kelompok-kelompok masyarakat yang lebih kompleks tetapi belum
masuk pada era masyarakat industri, perekonomian mereka sudah mulai berkembang.
Namun begitu ikatan-ikatan kekeluargaan masih terjalin kuat dan sering
mempengaruhi atau menguasai bidang perekonomian mereka.
4.
Sebagai
Pusat Pengasuhan dan Pendidikan
Dalam lingkungan masyarakat, untuk keperluan
pengasuhan dan pendidikan anak-anak (baik laki-laki ataupun perempuan) dibangun
balai pendidikan. Sistem pendidikan semacam ini berlaku dalam lingkungan
masyarakat suku pedalaman atau pesisir di Irian Jaya, sebelum tahun 1960-an.
Dalam peradaban modern dewasa ini, sistem pendidikan seperti itu sudah jarang
didapat. Secara merata sistem pendidikan serupa itu telah diganti oleh
sekolah-sekolah.
C.
MASYARAKAT
Menurut KBBI Masyarakat
adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu
kebudayaan yang mereka anggap sama. Definisi lain,
Kelompok individu-individu yang
saling melakukan interaksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi
sosial yang berkembang dalam cakupan wilayah tertentu yang cukup luas. Dalam
artian, kehidupan sebagai makhluk sosial inilah yang menjadikan
individu-individu tersebut menjadi masyarakat.
Ciri-ciri
masyarakat
Ciri-ciri dari masyarakat yaitu manusia yang hidup
bersama dan terdiri sekurang-kurangnnya dari dua orang. Akibat pergaulan yang
cukup lama yang selalu hidup bersama timbul komunikasi dan aturan yang mengatur
hubungan antar manusia dan sadar bahwa mereka merupan kesatuan yang satu.
Kehidupan bersama seiring berjalannya waktu mereka merasa dirinya terkait satu
dengan yang lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru. Berikut 3 macam
Masyarakat:
Masyarakat
Tradisional
Masyarakat tradisional adalah sekelompok masyarakat
yang kehidupannya masih tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat lama. Dalam
melangsungkan kehidupannya masyarakat tradisional masih berdasarkan kebiasaan
lama yang diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarakat tradisional tidak
begitu dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar.
Secara geografis masyarakat tradisional hidup di
daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang jauh dari keramaian kota, masyarkat
ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam kehidupannya masyarakat desa adalah
kelompok orang yang hidup bersama, bekerja bersama, dan berhubungan erat. Ciri
masyarakat tradisonal bergantung terhadap lingkungan alam sekitar.
Masyarakat
Transisi
Masyarakat yang mengalami perubahan disebut
masyarakat transisi. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang sedang mengalami
transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran tenaga kerja
dari bangungan dan masuk ke industri. Ciri masyarakat transisi yaitu adanya
penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani ke
sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga
merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan
meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan
ke arah lebih maju, dan masyarakat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan
jaman.
Masyarakat
Modern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang
kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian masyarakat modern
acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan luar dan kemajuan
teknologi. Masyarakat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Pada umumnya masyarakat modern disebut masyarakaat
perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan yang serba modern.
Ciri masyarakat modern ini dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital,
dalam menunjang kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan
tek nologi.
D. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Hubungan Individu Dengan Keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
Hubungan Individu Dengan Masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar